Archive for Maret 2013

Self-Knowing, yang paling gak di Syukuri a.k.a Nomor Punggung


kali ini gw bicara atas nama perdamaian.. haha, udah kayak komandan perang aja gw.
ada yang bingung sama judul notesnya?
yap tepat, mengenali diri sendiri adalah hal yang paling gak di syukuri sama pemuda jaman sekarang. kalian masih megang ideologi >> "yang tahu diri kita cuman diri kita sendiri" ?pertanyaan simpelnya, kalo emang begitu, kenapa Tuhan menciptakan setiap makhluknya berpasang-pasangan? kenapa manusia harus bersosialisasi? apakah hanya sesederhana untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain?
kita pause pembahasan ini dan akan gw kasih gambaran.


masuk ke sepak bola. pasti pada seneng kan? gak cewe gak cowo pasti pada seneng sepak bola.
real simpel pertanyaan gw. kenapa Nama dan Nomor pemain sepak bola adanya di punggung?eits, jangan di jalanin dulu logikanya.. masih belum selesai.
kenapa harus ada nomor dan nama punggung? emang satu tim gak saling kenal? kalo untuk memberitahukan kepada penonton, kenapa penonton harus tau? emang penting ya? emang penting untuk penonton siapa sih backnya? siapa sih strikernya? gelandang? kiper?
emang penting ya untuk pemainnya sendiri kalo mereka tau siapa mereka?
jawabannya, Penting.
kenapa?
pasti langsung banyak ngeluarin sejuta alasan.
tapi di notes gw, gw jelasin logikanya.

1. Supaya wasit mudah mengenali siapa yang bermain, dan memudahkan wasit dalam mengkoordinasi permainan, baik ketika mencatat pelanggaran, maupun mencatat pencetak gol lapangan.


2. Memudahkan komentator mengingat pemain-pemain yang beraksi. agar tidak tertukar juga saat memberi pendapat, komentar, kritik atau apapun.


3. Memudahkan pelatih yang sudah tua melihat dan membedakan para pemainnya. itu lah sebabnya nomor punggung mereka lebih besar dari pada wajah mereka. dan juga pelatih bisa mengontrol siapa yang harus keluar lapangan. atau memberi arahan saat time out.


4. Agar penonton mulai menentukan siapa yang harus mereka idolakan siapa yang tidak. siapa yang bermain dengan performa maksimal siapa yang tidak. siapa yang posternya harus berada di kamar mereka, siapa yang tidak.


yang terpenting dari semuanya adalah.....


5. Agar Wasit, Komentator, Pelatih, dan Penonton dapat menilai siapa mereka sebenarnya. Agar seorang Lionel Messi tau siapa Lionel Messi sebenarnya. Agar seorang Fabregas tau siapa Fabregas sebenarnya. Agar seorang Park Ji Sung tau siapa Park Ji Sung sebenarnya.


Bagaimana seorang pemain bisa berkembang kalo dia gak di omelin sama pelatihnya sendiri?Bagaimana seorang Pelatih bisa ngomelin mereka kalo si pelatih sendiri gak tau yang mana yang tadi di lapangan bermain buruk?
Bagaimana seorang pemain tau seberapa baik dia bermain kalau tidak ada yang menyorakkan namanya di lapangan?
Bagaimana seorang supporter mau menyorakkan nama pemain idolannya kalau bahkan dia sendiri gak tau siapa nama pemain tersebut?
Bagaimana seorang pemain tau kesalahan yang dia perbuat kalau wasit tidak mencatat kesalahan yang terjadi di lapangan?
Bagaimana seorang wasit mau mencatat kesalahan yang terjadi di lapangan kalau dia sendiri tidak tau siapa-siapa saja yang berbuat kesalahan di lapangan?
Bagaimana seorang pemain tau seberapa buruk dia bermain kalau komentator tidak mengomentari permainannya?
Bagaimana seorang komentator mau mengomentari seorang pemain kalau dia tidak tau siapa yang ia komentari?


seorang pemain gak akan pernah tau itu semua karena di lapangan, hal yang dia pikirkan adalah.... tidak ada.
mereka hanya fokus pada permainan. apa yang mereka hadapi, bukan diri mereka sendiri.


Bagaimana?
hebat kan?
ternyata nomor dan nama punggung sebegitu bermaknanya dalam dunia sepak bola. dan tau apa? nomor dan nama tersebut adanya di punggung. kalian bisa liat punggung kalian sendiri?enggak?
kesimpulannya berarti, yang bisa liat nama dan nomor punggung pemain adalah orang lain kan?


Persis.........


kenapa gak menerapkan ini kedalam kehidupan sehari-hari?
kenapa setiap kali orang lain mencoba memberi saran yang membangun untuk kalian malah kalian buang mentah-mentah?
kenapa setiap kalian di frontalin kalian ngeluh dan gak suka?
kenapa setiap kali kalian di cibir kalian marah dan benci?
kenapa kenapa kenapa kenapa.... terlalu banyak pertanyaan kenapa yang gak muat kalo di tulis di sini.


coba lah, kalian anggap masing-masing dari kita memiliki nomor punggung. dan setiap kali kita ke mall, kampus, perpustakaan atau tempat lain, orang lain bisa liat nomor punggung kita. artinya, ke empat dari lima pasal di atas kejadian kan?
kenapa kalian gak mencoba pasal yang kelima?


di kutip dari sebuah adegan dalam novel Morning Light karya Windhy Puspitadewi yang di katakan oleh tokoh Agnes; 
"Kelebihan seseorang itu letaknya di belakang, Kita tidak bisa melihatnya sendiri. Kita butuh seseorang melihatnya untuk kita."


Ibarat sebuah puzzle, kalian gak akan pernah tau mana puzzle yang hilang, seperti apa bentuknya dan dimana potongan puzzle tersebut, karena kalian puzzle nya. kalian yang akan di lengkapi dan mereka yang akan melengkapi.


itulah gunanya orang lain, itulah gunanya sahabat, teman, dan sebagainya. Karena mereka bisa melihat lebih jelas kelebihan kita di banding kita sendiri, dan mereka tau dimana kelemahan kita lebih dari kita sendiri.dan karena itu lah, mereka bisa melengkapi kita.


mereka adalah potongan puzzle kita yang hilang, dan Tuhan yang menentukan yang mana potongan puzzle tersebut.


Yang lebih tau diri kita? bukan kita dan Tuhan kita yang tau, bukan "Kita".
Tapi keluarga, sahabat, teman, saudara dan Tuhan kita yang lebih tau siapa kita.
Bukan Kita.
Rabu, 06 Maret 2013
Posted by San

Popular Post

Blogger templates

Blog Archive

ReeCoder. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Gunadarma Headline News

Me on Google+

- Copyright © Ree San -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -