Archive for Oktober 2015

Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah strategi atau teknik untuk meningkatkan jumlah pengunjung dalam suatu website dengan cara memperoleh peringat tinggi dalam hasil pencarian. SEO membuat sebuah website menjadi lebih sering dilihat dalam pencarian.

Jenis-jenis pendekatan dalam SEO:
  1. Organic: termasuk CEO, pembangunan link, termasuk metode-metode offline lainnya. 
  2. Paid: termasuk Pay Per Click (PPC), langganan berbayar, dan metode-metode iklan online lainnya seperti iklan banner.

Dampak positif dari Organic SEO:
  1. Beberapa aksi dari  SEO adalah satu aktivitas dalam satu waktu. 
  2. SEO dapat menaikkan jumlah pengunjung website. 
  3. SEO dapat membangun kredibilitas.
  4. Jika berhasil mengumpulkan peringkat yang bagus, maka website kita akan muncul di posisi yang penting di beberapa mesin pencari.


Dampak negatif Organic SEO: 


  1. Terdapat perubahan-perubahan code yang dibutuhkan di website. 
  2. Hasil peringkat atau jumlah penayangan berproses lambat. Hasil akan muncul normalnya dalam 3 atau 4 bulan.
  3. Tidak ada jaminan hasil pencarian menghasilkan peringkat.
Dampak Positif Pay Per Click SEO:

  1. Kampanye-kampanye atau iklan Pay Per Click dapat diimplementasikan dalam waktu yang singkat. 
  2. Tidak mengakibatkan perubahan dalam website. 
  3. Dapat menawarkan kata kunci dengan jumlah yang tidak terbatas untuk pencarian.
  4. Dapat memutuskan dimana daftar kita akan muncul dalam halaman pencarian dan dapat memutuskan apa yang akan dimuat dalam iklan ketika muncul. 


 Dampak negatif PyPer Click SEO:
  1. Setiap click berharga mahal karena adanya penawaran intensif. 
  2. Harus memnbayar setiap bulan dan jika tidak, maka akan mempengaruhi jumlah penayangan. 
  3. Pengunjung web lebih suka meng-clik link-link organic daripada link pay per click. 
  4. Memerlukan investasi waktu untuk memonitor secara konstan.

Kesimpulan: SEO adalah sebuah teknik yang dapat digunakan u tuk menaikkan jumlah pengunjung pada website. Terdapat dua jenis SEO yaitu organic dan pay per click. Perbedaan antara kedua jenis ini adalah organic SEO tidak berbayar sementara pay per click seo berbayar. Baik organic SEO maupun pay per click SEO, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 

Minggu, 18 Oktober 2015
Posted by San

E-Commerce dan E-Business

Z
Istilah e-bussiness pertama kali diciptakan dalam kampanye tematis oleh IBM pada 1997 dan setelah itu di artikan sebagai “sebuah pendekatan yang aman, fleksibel dan terintegrasi untuk mengirimkan nilai bisnis yang dibedakan dengan menggabungkan sistem dan proses yang menjalankan operasi utama bisnis dengan kesederhanaan dan dapat dicapai dengan teknologi internet”. Sebelum mengeluarkan definisi tersebut, istilah e-bussiness dan e-commerce sering tertukar. Pengeluaran definisi formal ini menandai datangnya zaman pemakaian internet dan teknologinya melampaui fungsi dari e-commerce dan meliputi fungsi lain seperti e-marketing, e-franchising, e-mailing, dan banyak lagi. Singkatnya, e-bussiness adalah kegunaan dari penyebaran teknologi untuk meningkatkan nilai pelanggan , sedangkan e-commerce merupakan kegunaan dari terciptanya pertukaran melalui media digital.
WWW merubah pandangan lama dari lingkungan bisnis menjadi marketplace yang lebih dari sekedar marketspace. Marketspace ini adalah lingkungan pertukaran elektronik berbasis informasi dan komunikasi yang dihuni oleh computer canggih dan teknologi telekomunikasi. Akibat dari digitalisasi adalah bukti dalam perubahan berikut :

  1. Isi transaksi yang berbeda – informasi tentang produk terkadang digantikan oleh produk itu sendiri.
  2. Konteks transaksi yang berbeda – sebuah layar elektronik menggantikan transaksi tatap muka.
  3. Kemungkinan infrastruktur dari transaksi yang berbeda – infrastruktur komunikasi iklan computer mungkin menggantikan bentuk sumberdaya fisik khususnya jika penawaran itu sendiri memberikan format digital. 
Sementara hal-hal yang dipaparkan diatas merubah dinamika bisnis secara fundamental, banyak minat dilingkup WWW muncul dari kepercayaan bahwa WWW dan marketspace yang menghasilkan memiliki potensi yang lebih besar untuk penciptaan harga. Dalam marketspace  desakan waktu, tempat dan batasan-batasan geografis dihilangkan seutuhnya. Wirausahawan saat ini memiliki kemampuan untuk menyediakan informasi kepada para pelanggan yang membutuhkan, sementara memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi bisnis setiap waktu dengan pelanggan yang mungkin tersebar secara georafis. Contoh-contoh dari fleksibilitas ini adalah bukti dalam pengalaman niaga seperti Amazon.com, yang melaporkan bahwa lebih dari 20% penjualannya ke para pelanggan diluar Amerika Serikat dan REI (sebuah retail perlengkapan alat rekreasi luar ruangan) yang melaporkan 35% dari penjualannya di adakan antara pukul 10 malam hingga pukul 7 pagi.



Dampak positif dari e-commerce:
  1. Adanya kemudahan dan efektifitas dalam melakukan transaksi. 
  2. Menghemat biaya sewa tempat usaha karena dapat dilakukan mesti dirumah. 
  3. Mempunyai jaringan pemasaran yang lebih luas. 
  4. Pembeli dapat membandingkan harga antara suatu produk dengan produk lainnya secara lebih cepat. 
  5. Membuat aktivitas belanja menjadi lebih pintar karena menuntut ketelitian pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi.
  6. Tidak mengharuskan pembeli untuk mengantri.
  7. Menawarkan lebih banyak pilihan.



Dampak negatif dari e-commerce:
  1. Rawannya penipuan. 
  2. Kurangnya kesesuaian jaminan kualitas karena pembeli tidak melihat langsung baran atau jasa yang ditawarkan. 
  3. Rentan terhadap keterlambatan atau kesalahan dalam pengiriman. 
  4. Membutuhkan website dengan kualitas baik. 
  5. Membutuhkan perlindungan data yang baik karena selama transaksi pengunjung perlu mengakses dan menukarkan data. 
  6. Membutuhkan  biaya ekstra untuk menyiapkan perangkat dan koneksi internet yang baik. 
  7. Kurangnya interaksi dengan pembeli.


E-BUSSINESS


Dampak positif dari e-bussiness adalah
  1.  Aliran pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui dengan sistem transaksi konvensional. 
  2. Dapat meningkatkan market exposure. 
  3. Menurunkan biaya operasional. 
  4. Melebarkan jangkauan pasar. 
  5. Meningkatkan kesetiaan kostumer. 
  6. Meningkatkan manajemen supplier.
 
Dampak negatif e-bussiness:
  1. Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data financial yang ada.
  2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. 
  3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
  4.  

 







Posted by San

Popular Post

Blogger templates

Blog Archive

ReeCoder. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Gunadarma Headline News

Me on Google+

- Copyright © Ree San -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -