- Back to Home »
- Ilmu Web Murni : Steganografi
Posted by : San
Minggu, 30 Maret 2014
Steganografi adalah ilmu menyembunyikan teks pada
media lain yang telah ada sedemikian sehingga teks yang tersembunyi menyatu
dengan media itu. Steganografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu steganos yang
berarti “tersembuny” atau “terselubung”, dan graphein yang berarti “menulis”.
Media tempat penyembunyian pesan tersembunyi dapat berupa media teks, gambar,
audio, atau video. Steganografi yang kuat memiliki sifat media yang telah tertanam teks tersembunyi sulit
dibedakan dengan media asli namun teks tersembunyi tetap dapat diekstraksi.
Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan
keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam
prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis
terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari
penyerang potensial,
Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan
pada cara steganografi komputer karena banyak format berkas digital yang dapat
dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan di
antaranya:
è
Format image :
bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
è
Format audio : wav,
voc, mp3, dll.
è
Format lain : teks
file, html, pdf, dll.
Kelebihan steganografi jika dibandingkan dengan kriptografi adalah
pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam
kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan
menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan
secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya.
Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya
pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang
menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi
dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang
menghasilkan stegotext.
Contoh sederhana teknik Steganografi pada media gambar
misalnya dengan mengubah nilai LSB (least significant bit) pada byte intensitas
piksel dengan teks yang ingin disembunyikan. Misalnya pada gambar gray level piksel
direpresentasikan sebagai 1 byte. Jika terdapat 8 byte bernilai {FF, A0, CD,
18, 92, 34, E2, B1} (dalam heksa decimal) dan huruf pada teks yang ingin
disembunyikan adalah “S” dengan nilai ASCII “S” adalah 53 (dalam heksimal) atau
(01010011). Proses steganografi dengan LSB menghasilkan gambar dengan pesan
yang tersembunyi dengan deretan piksel bernilai {FE, A1, CC, 19, 92, 34, E3,
B1}.
Sumber :
[1] Rifki Sadikin, Kriptografi,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2012.
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi