Posted by : San Minggu, 20 Januari 2013

Hai programmer, pernah gak kalian terpikir darimana asal Sistem Operasi yang kita pakai sekarang ini, dan apa aja yang terjadi di balik pembuatan sistem operasi yang kita pakai sekarang ini.
pernah nyoba cari tau apa yang terjadi tapi males baca buku?

nah, ketiga film di bawah ini menyajikan anda informasi mengenai apa yang terjadi di balik pembuatan sistem operasi terkemuka sekarang ini.
kalo film gak mungkin bosen kan?
simak liputannya.
 

Pirates of Silicon Valley




Kutipan di bawah ini berdasarkan http://www.faiznoer.wordpress.com

Film ini ditulis oleh Martyn Burke , dan disutradarai Martyn Burke dan Nate Utara yang di realese pada 20 Juni 1999 dengan menggandeng “Warner Home Video” sebagai distributor tunggal.
Film ini menceritakan tentang kisah nyata yang dramatis dari beberapa orang dibalik perusahaan Microsoft dan Apple, dimana sosok itu antara lain adalah: Steve jobs (Nuh Wyle) dan Steve Wozniak yang merupakan orang penting dibalik berdirinya Apple Computer, dan orang-orang penting dibalik berdirinya Microsoft corporation yaitu Bill Gates (Anthony Michael Hall), Paul, Ballmer dan kawan-kawan.
Diceritakan dari sebuah universitas di California yaitu Berkeley, dimana steve jobs dan steve wozniak menimba ilmu, dimana saat itu sekitar tahun 1971 terjadi demo besar-besaran yang menuntut “kebebasan berbicara” dan menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam.
Saat itulah Steve dan Woz sedang melakukan eksperimen, mereka berdua dibantu Captain Crunch, seorang yang diklaim “ANEH” tapi juga pahlawan di Berkeley.
Mereka menciptakan sebuah kotak biru, mirip telepon jaman dulu, tapi bisa untuk menelpon gratis, alias tanpa bayar, karena kotak biru ini mempunyai teknologi yang sama dengan peralatan jarak jauh milik AT&T.
Saat itupun muncul sebuah ambisi dalam benak Steve Jobs untuk mengembangkan dan menjual kotak biru ini, dan saat itulah dia mulai beranggapan bahwa Informasi adalah kunci kekuasaan di dunia ini, yang kemudian pada suatu hari mereka hampir ditangkap polisi karena bisnis kotak biru yang mereka lakukan tidak pada jalur yang legal atau resmi.
Setelah kejadian itu Wozniak mulai berfikir untuk membuat , karena menurutnya usaha yg akan dilakukannya itu lebih aman daripada menjual kotak biru yang beresiko.
Maka Merekapun memutuskan untuk membuat sebuah komputer, Steve jobs, dan steve wozniak adalah manusia biasa seperti kita, namun fikiran merekalah yang sangat revolusioner yang mampu membawa perubahan besar bagi dunia..
Seperti halnya para pengusaha lain, mereka pun pernah mengalami kebangkrutan, akhirnya mereka menghentikan usaha komputernya dalam beberapa minggu, dan mencoba beralih pekerjaan menjadi badut yang menghibur anak-anak di sebuah taman kecil.. namun apa yang terjadi, steve jobs tidak mampu bertahan lama dengan pekerjaan barunya itu, dan steve malah makin aneh saja hidupnya.
Sementara itu, disisi lain, Bill Gates dan rekan-rekannya sedang menjalani hidup yang begitu santainya, namun juga tetap berusaha mengembangkan Microsoft yang saat itu belum banyak yang mengenal nama perusahaan kecil mereka itu.
Lalu pada suatu saat, mereka melihat peluang untuk membuat bahasa pemrograman yang akan mereka jual ke perusahaan MITS yang memproduksi sebuah ALTAIR di Albuquerque, pada saat itu Paul lah yang pertama kali datang ke perusahaan MITS untuk menunjukkan bahasa pemrograman yang akan dijualnya kepada MITS, yaitu berupa bahasa FORTRAN yang gunanya untuk mengoperasikan ALTAIR .
Bill Gates adalah ahli dalam bidang bahasa pemprograman (saat itu bahasa Fortran). Ia dan sahabatnya Paul Allen berhasil membuat Traf-O-Data dan berhasil menjualnya ke perusahaan MITS dan saat itu juga mereka memperoleh hadiah dari perusaahaan tersebut berupa sebuahkomputer Altair karena perusahaan tersebut tak bisa mengoperasikan Altair, namun tidak sesederhana itu, Bill dan Paul merasa khawatir jika pihak MITS mengetahui bahwa Kantor mereka adalah sebuah motel yang bobrok dan hanya memiliki dua karyawan magang.
Akhirnya dengan kegeniusan Bill dan Paul mereka mampu mendapatkan uang, namun dari cara yang tidak terpuji, dan cukup beresiko, yaitu menyewakan kamar motelnya untuk tempat perbuatan maksiat.
Steve Jobs lebih gila lagi, ia dan Steve Wosniak membuat prototype sebuah komputer yang sekarang kita kenal sebagai PC. pun memamerkan komputer mereka yang dilengkapi dengan monitor dalam sebuah grup pecinta komputer dan mendapatkan order pertama 50 unit. Mereka berdua beruntung juga , setelah berkali-kali jungkir balik mencari modal baik berupa pinjaman dari Bank serta menjual Mobilnya, akhirnya suatu hari datanglah Mike Markula, seorang Pegawai Intel Corporation, saat itu dia tengah mencari peluang bisnis , dan dia menawarkan 250ribu dollar untuk proyek Apple , merekapun mulai proyek Apple dengan lebih professional, hingga pada suatu hari di sebuah acara pameran komputer Apple benar-benar membuat para pengunjung tergila-gila dan kagum akan komputer Apple, Dari sinilah Apple bermula dan berkembang Cepat hingga mereka mampu mendirikan kantor dan menerbitkan Apple 2 ke pasar yang mampu bersaing dengan IBM.
Sementara Jobs dan Apple-nya terus berkibar, Bill Gates masih berkutat dengan Microsoft belum bisa tumbuh seperti yang diharapkannya, melihat Apple yang telah sukses dan membuat IBM seperti kalah bersaing,Bill Gates pun berfikir, bagaimana caranya agar IBM membutuhkannya, Akhirnya Bill Gates membuat kejutan besar dengan memutuskan untuk bekerja sama dengan IBM.
merekapun segera menjalankan niat tersebut dengan mendatangi Kantor IBM, Bill Gates menawarkan seperangkat sistem operasi yang ia klaim mampu berintegrasi dengan komputer buatan IBM. Ia menamainya DOS (Disk Operating System).
Namun sebenarnya Bill tak pernah membuat satu sistem operasi apapun. Dengan pintarnya Bill Gates dengan bantuan Paul berhasil membeli sistem operasi dari Seatle dengan harga 50 ribu Dollar kemudian mengutak-atik dan menyempurnakannya dan kemudian menjualnya ke IBM dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Dari sinilah Microsoft mulai dikenal. Steve Jobs pun tak tinggal diam, untuk bisa terus menyalip IBM di pasar komputer ia butuh lebih dari sekadar inovasi biasa. Untuk tetap bisa menguasai pasar Apple menerbitkan Lisa, sebuah komputer yang ia beri nama seperti nama anak pertamanya. Lalu dengan geniusnya Jobs memanfaatkan proyek gagal dari perusahaan Xerox berupa teknologi mouse dan GUI (Graphic User Interface). Ia menggagas pembuatan komputer pribadi yang ia beri nama Macintosh.
Mengetahui komputer keluaran terbaru dari Apple yaitu Lisa, Bill Gates pun tak bisa diam. Dia mengambil langkah berani dengan mengajak Jobs bekerja sama.dengan tujuan utama mempelajari teknologi Grafis dan Sistem Operasinya, sungguh beruntung Bill Gates dan rekan-rekannya, niatnya hanya menginginkan Lisa, namun Macintosh pun didapatnya, Microsoft mendapatkan 3 prototype dari Apple.
Akhirnya Microsoft yang saat itu belum seberapa besar dibandingkan Apple dapat sesuka hati mengutak-atik prototype Macintosh Apple yang baru akan diliris setahun kemudian, hal ini disebabkan karena pengakuan Bill Gates bahwa IBM selaku saingan Apple menginginkan produk dari Microsoft, sehingga Steve pun harus sedikit khawatir dengan IBM dan akhirnya menerima Microsoft tanpa memikirkan resiko yang akan timbul seperti pada kenyataannya . Bill Gates secara diam-diam mengutak-atik sistem operasi dan teknologi Macintosh dan meluncurkan apa yang kita kenal sekarang sebagai Windows, padahal saat itu Macintosh belum diluncurkan.Tapi karena kelihaiannya Bill Gates dapat mengelabui Apple, dari situlah Microsoft bekembang pesat dan jutru menjadi saingan berat bagi Apple.
Sementara di pihak Apple sendiri justru terjadi persaingan antara Macintosh Developers dan Apple II Developers, namun Steve Jobs malah menganggap hal ini sebagai sesuatu yang hebat dan dia menganggap macintosh adalah yang terbaik diantara pendahulunya yaitu Lisa dan Apple II.
Bagi orang pada umumnya saat itu dapat dikata bahwa Apple menghancurkan dirinya sendiri.
Akhirnya suatu hari Steve Jobs dipecat dari Apple yang pada saat itu John Sculley yang menjadi Presiden di Perusahaan Apple, steve dianggap membawa dampak buruk bagi kelanjutan Apple, namun sepeninggal Steve Apple justru dapat dibilang kurang Inovatif, maka pada tahun 1997 Steve Jobs secara resmi di panggil kembali ke Apple.
Dan Akhir cerita, Bill gates telah menjadi orang terkaya di dunia dan telah juga memiliki saham Apple Computer .
Kesimpulan :
Dari Film ini kata-kata yang paling saya sukai dari Steve Wozniak “Mereka itu bukan siapa-siapa tapi kita semua juga bukan siapa-siapa, yang sempurna buat kita … Karena semua orang yang patut dihormati, adalah orang yang berpikiran lurus, selalu sibuk melaksanakan tugas mereka, itulah yang bisa dihormati walaupun kadang terlihat tidak waras, berlaku seperti tidak waras… NAMUN KITA MELAKUKAN APA YANG KITA ANGGAP TERBAIK..!!”
Film tersebut juga menceritakan perjalanan Steve Jobs dan Bill gates dalam mendirikan perusahaannya yang mengalami banyak rintangan seperti mendapatkan penolakan dari perusahaan-perusahaan, serta ditertawakan oleh orang lain dan para pengusaha komputer pada era itu, namun Steve Jobs dan Bill gates tetap bersemangat dalam menjalani bisnisnya tersebut, dan semua itu dijadikan pembelajan agar lebih kuat dalam menjalani bisnisnya.
Semoga kata-kata itu bisa menjadi motivasi buat kita agar tidak mudah untuk menyerah sebagai Technopreneurship yang handal, yang bisa mengikuti langkah mereka. Amien
Semoga tulisan ini bisa menjadi modal untuk menghadapi kerasnya dunia ini..hehe…matur sewun


By http://faiznoer.wordpress.com/2011/03/30/pirates-of-silicon-valley-movie-reviews-kisah-nyata-awal-berdirinya-microsoft/



 Revolution OS





Kutipan di bawah ini berdasarkan http://www.2010033ifunsika.blogspot.com

Dalam video yang berjudul REVOLUTION OS dengan durasi hingga 1.25 jam, di ceritakan tentang awal sejarah perkembangan dari OS (Operation System), mulai dari windows maupun linux. Sejarah menjelaskan tentang adanya persaingan antara windows dan linux dalam memikat para penggunanya. REVOLUSI ini bermula pada tahun 1980'n dengan Gerakan Free Software dan Proyek GNU yang disebut dengan LINUX dan Gerakan Open Source.

       Pemaparan tentang linux di video tersebut di di paparkan oleh Linus Trovalds (Creator, Linux kernel) , Bruce Perens (Author, Open Source Definition), Eric Raymond (Author, "The Cathedral and the Bazaar"), Richard Stallman (Founder, GNU Project), Michael Tiemann (Co.Founder, Cygnus Solutions), Larry Augustin, Ph.D (Co.Founder, CEO, VA Linux System), Brian Behlendorf (Co.Founder, President, Apache Project), Frank Hecker (Former Netscape System Engineer). Mereka menjelaskan tentang kelebihan yang ada pada linux serta perkembangan linux itu sendiri.

     Mengutip dari pemaparan mereka yaitu :
     Open Source adalah sebuah software yang memberikan 9 hak yang terdapat dalam definsi Open source. 9 hak nya sebagai berikut :
Hak 1 : Bebas untuk mendistribusikan ulang (Redistribution)
Hak 2 : Source Code Available
Hak 3 : Derived Works Permitted
Hak 4 : Integrity of the author's source code
Hak 5 : No discrimination against persons or groups
Hak 6 : No discrimination against fields o endeavor
Hak 7 : Distribution of license
Hak 8 : License must not be specific to a product
Hak 9 : License must not contaminate other software

     Dalam perkembangannya persaingan antara linux dan windows semakin ketat, dikarenakan mereka memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, mulai dari penggunaan, biaya, distribusi maupun yang lainya. Dalam persaingan ini pula di harapkan dapat memberikan hal positif bagi seluruh penggunaan komputer di dunia ini.





itulah review revolusi OS dari dulu hingga saat kini. Semoga bermanfaat bagi kalian semua (^_^) 





The Code







Kutipan di bawah ini berdasarkan http://www.harismedia.com

Film ini merupakan film dokumenter mengenai linux . Semua pemeran di film dokumenter ini adalah diri mereka sendiri.
Film ini mengisahkan pada tahun 1991, berumur 20 tahun, Linus Torvalds, seorang kurus berkacamata, berbahasa Swedia mahasiswa ilmu komputer Finlandia mengirimkan posting Internet newsgroup meminta nasihat tentang cara membuat sistem operasi yang lebih baik. Proyek-Nya adalah hobi, katanya, dan tidak akan pernah menjadi ‘besar dan profesional’. Namun dalam sepuluh tahun ia dan aliansi longgar tentang hacker di seluruh dunia menciptakan sistem operasi – Linux – bahwa tantangan Windows 2000 untuk pasar server dan sekarang siap untuk mendominasi generasi berikutnya dari komputer genggam dan desktop. Apa yang membuat Linux yang berbeda, dan sangat mengganggu bagi perusahaan perangkat lunak tradisional, adalah bahwa tidak ada pemiliknya. Setiap pengguna bebas untuk beradaptasi dengan cara apapun yang mereka inginkan, selama mereka menularkannya kepada orang lain dengan ketentuan yang sama.

Kode menyajikan dekade pertama Linux 1991-2001. Selain Torvalds, itu mencakup banyak sekutu terdekatnya dalam proses pembangunan, yang saat ini dilihat sebagai kisah sukses terbesar dari budaya internet. Akhirnya, Linux menjadi solusi bisnis yang layak dalam industri komputer. Media menyukai kisah ‘hacker tunggal melawan kekuatan kegelapan’. ‘Linux’ menjadi frase menangkap. Torvalds berubah menjadi bintang media internasional. Tidak ada lagi seorang nerd pemalu, tapi, santai media jenaka par excellence pemain. Linus adalah Yesus untuk seorang politikus, dihormati dan dipuja oleh kedua penggemar Linux, budaya-counter – dan pengusaha besar. Sebuah kombinasi yang jarang, saat ini atau yang lain. Tetapi bahkan setelah semua perhatian ini Linus Torvalds tetap, sebagai orang, teka-teki. Ketika diwawancarai di media, ia selalu bertanya pertanyaan yang sama dan biasanya memberikan jawaban yang sama juga. Kami pikir kita tahu dia, tapi apakah kita benar-benar? Mengapa dia meletakkan kode ke dalam bersih secara gratis, pada awalnya? Banyak masih bisa tidak memahaminya. Mungkin karena ‘bola mata yang diberikan cukup, semua bug yang dangkal’, memberikan cara untuk produk yang lebih baik? Atau ada sesuatu yang lebih dari itu?
Pahlawan dari film ini adalah pola dasar kali kami: programmer. Dalam pemrograman Kode dilihat secara parsial sebagai bentuk seni. Seperti seniman, programmer akan melakukannya bahkan jika mereka tidak mendapatkan uang. Melalui Torvalds dan kelompok, mengikuti proses pembangunan kode, kita masuk ke dalam pola pikir seorang programmer – dan komunikasi antara programmer. Operasi dari studinya di San Jose, California, Linus adalah diktator murah hati di antara ratusan pengembang Linux di seluruh dunia. Kamar ini merupakan pusat alam semesta mereka. Semuanya berjalan melalui Linus, atau tangan kanannya Alan Cox, georgejetson sebuah. Pengembang bersaing untuk mendapatkan solusi mereka dan prasarana diterima oleh Linus. Dia secara terbuka mengakui bahwa ia maju hanya 2% atau 3% dari kode di awal, dan bahwa ia membangun atas karya oleh programmer sebelumnya, seperti Richard Stallman. Pengembang seperti biarawan di biara virtual mereka. perubahan mereka e-mail melalui tahun-tahun membuka hikayat Linux dalam film seperti novel huruf. Kepemimpinan di alam semesta Linux adalah tentang mendapatkan orang untuk percaya cukup bahwa mereka menerima nasihat, membuat mereka untuk melakukan sesuatu karena alasan mereka sendiri, bukan karena ada tekanan eksternal. Linus sangat keras, setia, diktator, rendah hati dan positif, semua pada waktu yang sama. Dan ini adalah kunci untuk pemenuhan mimpi kolektif. Menyerupai cybernetics dan komunisme, itu akan tidak pernah dibangun tanpa kerja sama tim, tanggung jawab kolektif – dan perencanaan terpusat.
Sepanjang jalan, Microsoft mengakui persaingan, dan melemparkan beberapa kotoran mccarthyian terhadap Linux, menyebutnya un-Amerika. Terlepas dari ini, Wall Street memuji, dan untuk waktu yang singkat Linux adalah krim dari tanaman di pasar bursa. Apa yang lebih penting dan revolusioner, fenomena Linux membuat banyak tanah di Asia dan Afrika, di mana kode sumber terbuka dan sistem operasi bebas adalah sesuatu yang konkret, bukan hanya mewah, idealisme elitis. Proses ini dimulai di Eropa dan Amerika Serikat, tetapi itu pasti akan selesai di tempat lain.
Kode adalah tentang keinginan manusia untuk berbagi dan bertukar, untuk mencapai sesuatu melalui kerja sama, motif laba tidak menjadi faktor dominan. Linux dan gerakan perangkat lunak bebas telah menunjukkan cara baru untuk membuat keuntungan dalam industri komputer, sementara meningkatkan debat panas mengenai etika bisnis dan masalah lama kebebasan berbicara. Pada akhirnya, Kode menceritakan kunci dari era digital, sebuah saga simbolik tentang kapitalisme selama sirip terakhir Siecle de milenium kedua dan langkah-langkah awal yang ketiga.

By http://www.harismedia.com/science-and-technology/the-code/

{ 2 komentar... read them below or Comment }

Popular Post

Blogger templates

Blog Archive

ReeCoder. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Gunadarma Headline News

Me on Google+

- Copyright © Ree San -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -